Hadi Wahono
Setelah
Jepang menyerah kepada Sekutu pada bulan September 1945, Sekutu, khususnya
Amerika Serikat memaksa Jepang untuk menyelenggarakan program landreform.
Secara sepintas, pernyataan ini nampaknya sangat aneh, karena selama ini
program landreform banyak dipandang sebagai program Kommunis. Menjadi aneh jika
Amerika Serikat yang merupakan negara pembela kapitalisme paling utama memaksa
negeri yang baru saja ditaklukkannya untuk melaksanakan program landreform. Pertanyaan
sederhananya, sejak kapan kapitalis berfikir tentang pemerataan?
Jawab
atas...
LANDREFORM: Lebih Berdasar Pertimbangan Politik Dari Pada Keadilan Sosial
Posted on 23.32 by Unknown
NATION AND CHARACTER BUILDING
Posted on 01.35 by Unknown
Hadi Wahono
Frasa “Nation and Character Building” merupakan frasa yang sering
diungkapkan oleh Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia. Saya sengaja
menggunakan judul ini, dengan mengingat situasi dan kondisi masyarakat,
khususnya sebagian besar elite-elite bangsa kita yang sudah sedemikian
runyamnya. Para elite bangsa ini dengan menghalalkan berbagai cara berusaha untuk
menduduki kursi kepemimpinan pemerintahan, yang pada akhirnya melakukan
berbagai tindak koruptif untuk memperkaya diri, keluarga, dan (kadang-kadang)
golongan. Banyak...
JOKOWI PRESIDEN?
Posted on 01.32 by Unknown
Hadi
Wahono
Wacana mengenai usulan untuk mencalonkan Jokowi, Gubernur DKI,
sebagai presiden terus bergulir. Yang terakhir diusulkan oleh para facebooker
yang menggelar pertemuan di Bandung, yang menamakan diri sebagai “Gerakan Mendukung Jokowi Presiden
2014”. Selain dukungan dari para facebooker, nama Jokowi sebagai calon kuat
Presiden memang telah menggema, berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa
pilihan sebagian besar rakyat untuk calon Presiden mendatang jatuh kepadanya.
Tak...
LANDREFORM: Relevansinya Saat ini
Posted on 19.24 by Unknown
Hadi Wahono
Sebagaimana telah disinggung didalam postingan
terdahulu, dalam judul UUPA: Faktor Pendorong Pembentukannya, pemerintah Indonesia pada masa awal
kemerdekaannya selain dihadapkan pada masalah kemiskinan, terutama kemiskinan
pedesaan yang serius, juga masalah pertanahan, khususnya tanah pertanian.
Dalam rangka memecahkan masalah kemiskinan pedesaan, ada tiga pola pembangunan
pedesaan yang bisa dipilih oleh pemerintah, yaitu yang pertama, berupa
kebijakan-kebijakan yang berdasarkan strategi pertumbuhan dalam bentuk usaha
peningkatan...
Langganan:
Postingan (Atom)